Seni lukis adalah sebuah ungkapan jiwa seseorang tentang apa yang ia pikir, rasa, atau sesuatu yang akan ia ekspresikan dalam suatu media lukis. Setiap lukisan akan memiliki nilai karya pada masing-masing lukisannya. Nilai karya tersebut juga bergantung pada bahan dan teknik yang akan digunakan oleh seorang pelukis pada karyanya. Berikut adalah teknik-teknik yang ada dalam seni lukis
9 Teknik Melukis yang Wajib Kamu Tau
Teknik melukis yang digunakan pada setiap seniman menjadi ciri khas tersendiri baginya.Berbagai teknik melukis memiliki kesulitan dan keistimewaan masing-masing dalam menghasilkan suatu karya.Yuk kita intip penjelasannya.
- Teknik Spray
Teknik spray sering kali digunakan untuk membuat lukisan graffiti di tembok-tembok kosong, bisa di tembok jalan ataupun tembok kampung. Teknik spray yaitu teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat ke bidang lukis.Cat yang digunakan untuk teknik spray yaitu menggunakan bahan cair yang kemudian disemprotkan dengan alat sprayer.Teknik ini biasanya menghasilkan lukisan yang memiliki tekstur halus dan juga terlihat lebih visual.
- Teknik Plakat
Pelukis-pelukis yang sudah profesional biasanya menggunakan teknik plakat ini untuk menghasilkan karyanya.Teknik melukis ini menggunakan cat air, cat akrilik, ataupun cat minyak dengan sapuan-sapuan warnanya yang tebal dan menggunakan komposisi cat yang kental dan pekat sehingga warna yang dihasilkan dalam lukisan lebih berwarna. Teknik ini akan menghasilkan lukisan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
- Teknik Aquarel
Teknik ini merupakan teknik melukis yang sering digunakan oleh masyarakat umum dan paling populer. Teknik aquarel yaitu teknik melukismenggunakan cat air untuk menghasilkan lukisan aquarel dengan sapuan-sapuan warnanya yang tipis pada bidang lukisnya, sehingga lukisan yang nanti akan dihasilkan terlihat transparan. Semakin encer cat air yang digunakan maka sapuan warna yang dihasilkan juga akan semakin tipis dan terlihat tembus pandang.
- Teknik Pointilis
Lukisan-lukisan dengan teknik pointilis biasanya memerlukan waktu yang sangat lama karena cara kerja teknik ini yaitu dengan menggunakan titik-titik untuk membentuk gambar ataupun lukisan yang begitu menawan. Sehingga pelukis yang menggunakan teknik ini membutuhkan kesabaran ekstra daripada teknik melukis yang lainnya.
- Teknik Mozaik
Teknik melukis dengan menggunakan teknik mozaik biasanya dengan cara menempelkan biji-bijian, batu-batuan kecil, ataupun kaca berwarna ataupun benda-benda yang memiliki beragam warna. Media yang digunakan dalam teknik mozaik ini biasanya di permukaan dinding, lantai, ataupun langit-langit bangunan.Lukisan yang dihasilkan dari teknik mozaik ini banyak terdapat di Mesir ataupun Tiongkok dengan berbagai macam ide, mulai dari abstrak hingga realis.
- Teknik Tempera
Teknik ini sangatlah unik yaitu dengan mencampurkan kuning telur ke dalam cat yang akan digunakan untuk melukis sebagai bahan perekatnya. Bidang lukis yang digunakan biasanya menggunakan kayu, meskipun ada juga pelukis yang melukis dengan menggunakan tembok sebagai bidang lukisnya.Seniman yang terkenal menggunakan teknik ini yaitu Simone Martini dan Duccio yang merupakan seniman Italia.
- Teknik Kering Cat Minyak
Teknik kering ini biasanya digunakan dalam melukis lukisan aliran naturalism, realism, dan juga surealism karena teknik kering ini akan menghasilkan lukisan yang memiliki kesan volume dan keruangan yang dibutuhkan pada aliran tersebut. Dari namanya sudah bisa diketahui bahwa teknik ini benar-benar dilakukan dengan keadaan kering dan tidak berminyak.Biasanya cat minyak yang digunakan yaitu cat yang baru saja keluar dari dalam tabung cat.
- Teknik Basah Cat Minyak
Teknik basah ini kebalikan dengan teknik kering. Pada teknik ini cara mengencerkan cat minyak menggunakan linseed oil atau minyak cat. Setelah diencerkan dengan kekentalan tertentu, maka cat ini baru bisa digunakan dan dipoleskan di atas kanvas atau bidang lukisnya.
- Teknik Campuran
Teknik campuran yaitu teknik melukis dengan menggunakan kombinasi teknik kering dan teknik basah.Cara melukis menggunakan teknik ini yaitu dengan memakai teknik kering terlebih dahulu kemudian baru menggunakan teknik basah untuk melukisnya.
Teknik-teknik melukis yang sudah dijelaskan di atas bisa menjadi instrumen dalam menyampaikan ekspresi jiwa seorang seniman dalam menghasilkan karyanya.Namun, di luar itu semua, teknik melukis yang paling bagus dan nyaman yaitu teknik melukis yang digunakan seniman sesuai kemampuannya.